Pages

Selasa, 11 Oktober 2011

Dari Mata Turun Ke Hati

Abdullah Saleh Hadrami
Para dokter hati (ulama) bertutur, ?Antara mata dan hati ada kaitan yang sangat erat, bila mata telah
rusak dan buruk, maka hatipun rusak dan buruk. Hati seperti ini ibarat tempat sampah yang berisikan
segala najis, kotoran dan sisa-sisa yang menjijikkan. Ia tidak layak dihuni cinta dan ma?rifatullah,
tidak akan merasa tenang dan damai bersama Allah Ta?ala dan tidak akan mau Inabah (kembali)
kepada Allah Ta?ala. Yang tinggal di dalamnya adalah kebalikan dari semua itu.?

Membiarkan pandangan lepas adalah maksiat kepada Allah Ta?ala dan dosa sebagaimana
firmanNya pada An-Nur 30 dan 31 yang telah disebutkan.
Allah Ta?ala berfirman: ?Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang
disembunyikan oleh hati?. (QS. Ghafir / Al-Mukmin: 19).
Membiarkan pandangan lepas menyebabkan hati menjadi gelap, sebagaimana menahan pandangan
menyebabkan hati bercahaya. Bila hati telah bersinar maka seluruh kebaikan akan masuk
kedalamnya dari segala penjuru, sebaliknya apabila hati telah gelap maka akan masuk kedalamnya
berbagai keburukan dan bencana dari segala penjuru.     
Seorang yang shalih berkata, ?Barangsiapa mengisi lahirnya dengan mengikuti sunnah, mengisi
batinnya dengan muroqobah (merasa diawasi Allah Ta?ala), menjaga pandangannya dari yang
diharamkan, menjaga dirinya dari yang syubhat (belum jelas halal haramnya) dan hanya memakan
yang halal, pasti firasatnya tidak akan meleset.?
http://www.kajianislam.net

0 komentar:

Posting Komentar